• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Notary Magazine
Advertisement
  • Home
  • About Us
  • Research Gate
    • All
    • Land
    JERAT HUKUM PPH ATAS TANAH BANGUNAN DI LINGKUNGAN PROFESI PPAT

    JERAT HUKUM PPH ATAS TANAH BANGUNAN DI LINGKUNGAN PROFESI PPAT

    BABAK BARU SETELAH PUTUSAN BEBAS MURNI SANG NOTARIS ADALAH KASASI

    BABAK BARU SETELAH PUTUSAN BEBAS MURNI SANG NOTARIS ADALAH KASASI

    Terbang Bersama Prabu Capung Mas Mengangkat Budaya Nusantara

    Sistematika Pembuatan Perjanjian Notariil dan Pertanahan

    MENGGUGAT NOTARIS (2)

    Meraba tujuan dan Fungsi Bank Tanah

    Eksistensi MP3 PPAT Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jabatan Secara Profesional

    Eksistensi MP3 PPAT Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jabatan Secara Profesional

    Peluang dan Tantangan Investasi Sektor Pariwisata Di Era New Normal

    ANOTASI TERHADAP PUTUSAN MK TENTANG UUJN

  • Property
  • Notary Asks
No Result
View All Result
  • Home
  • About Us
  • Research Gate
    • All
    • Land
    JERAT HUKUM PPH ATAS TANAH BANGUNAN DI LINGKUNGAN PROFESI PPAT

    JERAT HUKUM PPH ATAS TANAH BANGUNAN DI LINGKUNGAN PROFESI PPAT

    BABAK BARU SETELAH PUTUSAN BEBAS MURNI SANG NOTARIS ADALAH KASASI

    BABAK BARU SETELAH PUTUSAN BEBAS MURNI SANG NOTARIS ADALAH KASASI

    Terbang Bersama Prabu Capung Mas Mengangkat Budaya Nusantara

    Sistematika Pembuatan Perjanjian Notariil dan Pertanahan

    MENGGUGAT NOTARIS (2)

    Meraba tujuan dan Fungsi Bank Tanah

    Eksistensi MP3 PPAT Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jabatan Secara Profesional

    Eksistensi MP3 PPAT Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jabatan Secara Profesional

    Peluang dan Tantangan Investasi Sektor Pariwisata Di Era New Normal

    ANOTASI TERHADAP PUTUSAN MK TENTANG UUJN

  • Property
  • Notary Asks
No Result
View All Result
Notary Magazine
No Result
View All Result
Home news Moot

Ketua Umum Ideal, Seperti Apa itu?

Redaksi by Redaksi
November 29, 2020
in Moot
0
Ketua Umum Ideal, Seperti Apa itu?
0
SHARES
117
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

(GIANYAR, BALI) Kongres adalah satu mekanisme demokarsi melahirkan “Pimpinan atau Ketua Umum” pada perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia yang betul-betul nantinya di harapkan memiliki karakter dan bisa memipin anggotanya dengan seadil-adilnya. Pertanyaannya seperti apa sosok Pemimpin atau Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia yang ideal pada periode 2021-2023 dan menjadi pilihan para anggota.

Mantan Ketua Pengda INI Kabupaten Gianyar Bali, Ida Bagus Weda Utama. SH. MKn, mengungkapkan harapan nya kepada Notary Magz.com terkait tiga karakter idealnya terhadap seorang Ketua Umum Perkumpualan Ikatan Notaris Indonesia yang sebaiknya terpilih pada periode 2021 – 2023 mendatang.

Menurut  Pria yang akrab disapa Bagus ini, dalam perkumpulan yang anggotanya para profesional, pemimpin yang berani terbuka dan jujur tentu sangat dibutuhkan.  Dan salah satu  prasyaratnya, sebagai pemimpin ideal itu harus harus memiliki kecerdasan. Karena kecerdasan itu modal utama menjadi seorang pemimpin karena dia sebagai penentu.

“Seberapa baik langkah yang diambil, bagi kepentingan anggota dan juga manfaatnya bagi perkumpulan mesti dipikirkan dengan baik dengan kecerdasan berpikir,” tegas Bagus.

Bagus menegaskan tidak itu saja, seorang pemimpin selain berpikir cerdas, dia juga harus peka terhadap hal-hal yang terjadi disekitarnya. Tapi tentu saja  mesti luwes serta  memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan organisasi. Bagus mengatakan, sebaiknya anggota cermat menentukan pilihannya.

“Saya berpendapat seorang Ketua umum itu dituntut berinisiatif dan juga inovatif untuk terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. dan tentu saja, memiliki tanggung jawab, untuk itu dia harus berani menanggung efektifitas dari segala keputusan yang timbul atas segala tindakan yang telah dilaksanakan dengan tetap teguh dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang diambil,” ujarnya.

Menjadi pemimpin nasional perkumpulan sebesar PP INI, diakui Notaris – PPAT Kabupaten Gianyar ini tak hanya sekadar cerdas. Karena pada hakekatnya, menjadi pemimpin itu memng bukan perkara mudah dan setiap pemimpin masing-masing tidak akan mempunyai kesamaan pada jamannya, baik karakter pemimpin yang dimiliki ataupun cara dia memimpin. Tapi utamanya, dia adalah orang yang jujur dan dapat dipercaya.

Memiiliki karakter pemimpin yang jujur, tentu saja penting, karena pada perkumpulan Ikatan Notaris Indonesia sangat dituntut untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran dalam  pelaksanaan jabatannya sebagai Notaris selaku pejabat umum. Jika karakter pemimpin dalam sebuah perkumpulan itu baik maka dia harus selalu jujur terhadap anggotanya dan juga para pengurusnya serta clien atas setiap resiko yang dialami pemimpin baik itu kerugian ataupun keuntungan yang dia alami sebagai pemimpin.

Persoalan berikutnya, adalah menjawab tantangan hasil didik perkumpulan terhadap semua tindakan dengan berbagai program peningkataan sumber daya anggota. Sehubungan dengan hal ini, pendidikan nasional haruslah terkait  dengan masalah peningkatan keilmuan anggota baik dalam hal permasalahan hukum dalam praktek maupun perkembangan teori hukum baru.

Spirit pendidikan sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan praktek anggota baik anggota biasa maupun anggota luar biasa. Bila hal ini dilakukan secara berkesinambungan, otomatis anggota di daerah akan merasakan manfaatnya, karena kebanyakan Notaris berada di daerah.  Namun, agenda perkumpulan dapat berjalan baik bila iklim di di perkumpulan bebas dari konflik dan kepentingan kelompok.

“Tak terelakan, jalan cepat pemimpin kedepan di tuntut punya jiwa rela berkorban untuk kepentingan yang lebih besar. Dicintai dan mencintai seluruh anggotanya,” tegas Bagus.

Sebagai Ketua Umum para profesional yang memimpin sebuah perkumpulan besar, lanjut Bagus Dia mesti sadar bahwa ada banyak hal yang harus diperhatikan dan diubah. Maka, kedepannya dia harus mampu melakukan perubahan oleh karena dunia sudah berubah begitu pesatnya, apalagi dengan adanya pandemic Covid-19 seperti sekarang ini,  misalnya system ekonomi yang berubah yang tentunya harus pula diikuti perubahan pelayanan dari Notaris yang di aesuaikan dengan kebijakan pemerintah agar Notaris bisa cepat melayani masyarakat.

“Menurut Saya, saat ini perkumpulan INI sedang membutuhkan pemimpin yang bukan hanya mengikuti sistem, namun dapat mengubah sistem. Maka Pemimpin transformasional sangat tepat, dimana penerapannya akan berdampak besar bagi pelaksanaan jabatan anggota karena dia cenderung berperan sebagai penjaga’ sistem. Di sisi lain, dia bisa berperan sebagai inovator dan pembentuk system, penuh energi dan sangat antusias. Artinya, kedepan Ketua Umum INI harus menyiapkan perubahan itu” terang Bagus.

Pemimpin yang mau melakukan perubahan, lanjut bagus dia akan merancang strategi dan membawa pengurus untuk berkembang ke level yang lebih tinggi. Karena prinsipnya, Pemimpin transformasional sangat berfokus pada team building untuk membuat perubahan yang lebih baik. Mereka akan menginspirasi terjadinya perubahan positif bagi jalannya perkumpulan dan para pengurusnya.

Mantan Ketua Pengda Kabupaten Gianyar ini menilai Pemimpin yang suka akan perubahan atau pemimpin transformasional biasanya akan senang sekali menjalin hubungan yang baik dengan pegurus dan juga nggotanya . Ingatlah bahwa pegurus dan anggota merupakan salah satu aset terpenting perkumpulan.

“Cobalah untuk mendukung dan mem bantu serta  mampu melayani seluruh anggota dengan memperhatikan tentang hak-haknya sebagai anggota sesuai dengan UUJN maupun Peraturan Perkumpulan, dan mampu juga menyadarkan anggota tentang kewajiban anggota semisal terkait iuran anggota, agar tidak juga terjadi kecemburuan dari anggota itu sendiri,” imbuhnya.

Menjaga Martabat dan Wibawa Profesi Notaris.

“Setiap organisasi profesi hendaknya dapat memberikan dukungan dan kontribusi positif bagi para anggotanya untuk senantiasa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta melahirkan berbagai inovasi untuk kepentingan pengembangan dan kemajuan dari profesi itu sendiri, baik berdasarkan pemikiran kritis maupun riset. Dalam hal ini, kerja sama mutualistik antara organisasi profesi dengan berbagai perguruan tinggi yang melahirkan anggota-anggota profesi yang bersangkutan tampaknya mutlak diperlukan,” ungkap Bagus.

Selain berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, lanjut Bagus, Ketua Umum mendatang seyogyanya dapat terus-menerus mendorong dan memotivasi para anggotanya di lapangan untuk dapat melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan standar yang disyaratkan UUJN, sehingga kehadirannya dapat memberikan manfaat dan kepuasan bagi para pengguna jasa layanan maupun masyarakat luas. Kegiatan pengembang an Jabatan Notaris dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan tampak nya juga mutlak diperlukan, misalnya dalam bentuk  pelatihan, seminar, simposium, baik yang diselenggarakan oleh organisasi maupun bekerja sama dengan pihak lain.

Selanjutnya, untuk menjaga wibawa dan martabat jabatan dan profesi, organisasi perlu menetapkan, memelihara dan menegakkan kode etik profesi untuk tidak dilanggar oleh para anggotanya, sehingga pelayanan profesi tidak tercemari oleh berbagai bentuk penyimpangan praktik profesi (malpraktik).

Masih menurut mantan Ketua Kabupaten Gianyar INI bahwa di samping memfokus kan diri pada kegiatan perkumpulan, organisasi profesi juga melayani anggotanya dari sisi kesejahteraan kehidupan bersama dalam organisasi, serta dapat memberikan perlindungan hukum untuk kelancaran kegiatan profesi dan keamanan para anggota dalam bekerja, dalam pengabdiaannya kepada masyarakat.

“Yang menjadi keharusan diperbaiki yaitu pelayanan terhadap anggota terutama ke anggota di daerah dan anggota yang kurang aktif di Perkumpulan. Tujuannya, agar anggota bisa merasakan betapa pentingnya Perkumpulan INI. Sebagai contoh : tidak dapat dipungkiri beberapa anggota yang di daerah dan anggota yang tidak aktif dalam kegiatan di perkumpulan tidak dapat merasakan atau memahami keberadaan MKN (Majelis Kehormatan Notaris) yang berada dibawah stuktur Ditjen AHU, terutama jika seorang anggota berhadapan dengan pemeriksaan dan upaya permintaan minuta akta oleh penegak hukum, ataupun kewenangan dari MPD, MPW dan MPP berkaitan tentang pengawasan notaries,” ungkap Bagus.

Mana yang di Pilih Organisasi Gemuk atau Ramping?

Organisasi yang ramping adalah organisasi yang memiliki jumlah anggota tak terlalu banyak. Biasanya sekitar 25 sampai dengan 50 orang. Sedangkan organisasi yang gemuk adalah organisasi yang memiliki banyak anggota di dalamnya. Lalu bagiamana dengan Ikatan Notaris Indonesia yang anggota lebih dari 10 ribu orang?

Menurut pendapat saya sangat relative sekali tentang hal ini, karena seorang pemimpin akan melihat kebutuhan dari kepengurusannya untuk menjalankan semua program kerjanya,

Organisasi seperti Perkumpulan INI yang sangat besar ini dengan program kerja yang tentunya juga sangat banyak ada baiknya kalo kepengurusan itu “Gemuk” dan bisa diambil merata di setiap Pengwil, dan Pengda. Hal ini dimaksudkan agar komunikasi anatar daerah bisa berjalan kesemua anggota INI, sehingga program kerja dapat dimaksimalkan pencapaiannya

Banyaknya permasalahan yang dihadapi menentukan jumlah pengurus atau bidang  dibawahnya. Bagaimana baiknya kepengurusan apa musti gemuk atau ramping?
Jadi, menurut hemat Saya tidak ada yang salah dari bentuk organisasi yang ramping atau gemuk. Apapun bentuk organisasinya, yang terpenting adalah menentukan jobdesc. Ingat, jobdesc menentukan bentuk, struktur, dan sistem organisasi bekerja.

Terakhir menurut Bagus, ada pekeerjaan rumah yang besar dan mesti diperhatikan oleh Ketua Umum mendatang. PP INI harus menyiapkan Sumber Daya Pengurus yang terampil untuk semua anggota Perkumpulan INI menghadapi era digitalisasi.. dan diharapkan perkumpulan bisa ikut berperan aktif dalam melahirkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan tugas pokok Notaris di era melineal seperti sekarang ini. (PM)

 

 

 

 

Previous Post

BABAK BARU SETELAH PUTUSAN BEBAS MURNI SANG NOTARIS ADALAH KASASI

Next Post

Perlu Ada Pembaharuan Di Tubuh INI

Redaksi

Redaksi

Next Post
Perlu Ada Pembaharuan Di Tubuh INI

Perlu Ada Pembaharuan Di Tubuh INI

Recent News

IKANO UNPAD SOLIDARITY & CHARITY KORBAN LONGSOR DI KABUPATEN SUMEDANG

IKANO UNPAD SOLIDARITY & CHARITY KORBAN LONGSOR DI KABUPATEN SUMEDANG

Januari 19, 2021
Team Gowes The Spirit of New Year 2021, Ikano Unpad

Team Gowes The Spirit of New Year 2021, Ikano Unpad

Januari 17, 2021
Ngaji Dulu Yu, Dengan Takwa dan Tawakal bersama Ustadz Handy Bonny

Ngaji Dulu Yu, Dengan Takwa dan Tawakal bersama Ustadz Handy Bonny

Januari 15, 2021
Presiden Jokowi Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah

Presiden Jokowi Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah

Januari 5, 2021

Notary Magazine

Notary Magazine adalah majalah informasi profesi Notaris, PPAT, keagrariaan dan hukum

Follow Us

Browse by Category

  • Banking
  • Land
  • Moot
  • news
  • Politics of Laws
  • Research Gate
  • Travel
  • World Notary

Recent News

IKANO UNPAD SOLIDARITY & CHARITY KORBAN LONGSOR DI KABUPATEN SUMEDANG

IKANO UNPAD SOLIDARITY & CHARITY KORBAN LONGSOR DI KABUPATEN SUMEDANG

Januari 19, 2021
Team Gowes The Spirit of New Year 2021, Ikano Unpad

Team Gowes The Spirit of New Year 2021, Ikano Unpad

Januari 17, 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2018 Notary magazine - Powered by Sentramultimedia.

No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Ketentuan Layanan
  • Hubungi Kami
  • Kategori Berita
    • Research Gate
    • Property

© 2018 Notary magazine - Powered by Sentramultimedia.